KEUNGGULAN BETERNAK PUYUH



beternak puyuh menjadi sasaran potensial baru dalam memenuhi kebutuhan pasar terhadap unggas dan telur. Puyuh merupakan unggas penghasil telur terbesar kedua setelah ayam ras petelur. Dilihat dari sisi konsumen, bukan hanya telur puyuh yang banyak disukai masyarakat. Daging puyuh juga sebenarnya sering dikonsumsi masyarakat. Lalu, apa saja yang menyebabkan beternak puyuh menjadi usaha yang menguntungkan?
1. Memulai beternak puyuh tidak diperlukan modal besar dan lahan yang luas. Tidak seperti unggas lain, beternak puyuh bisa dilakukan di lahan yang tidak terlalu luas dengan modal yang kecil. Perawatan untuk 1.000 ekor hanya membutuhkan waktu 30—60 menit.
2. Ayam dan itik baru mulai bertelur setelah berumur sekitar enam bulan, sedangkan puyuh sudah mulai bertelur pada umur 45 hari.
3. Dibandingkan bobot badannya yang hanya sekitar 120 gram/ekor, puyuh menghasilkan telur dengan bobot 10 gram/ekor. Bobot tersebut hampir 8% dari bobot tubuhnya, padahal ayam hanya mampu menghasilkan telur dengan bobot 4% dari bobot badannya.
4. Harga telur puyuh di pasaran selalu lebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksi. Karena itu, belum pernah terjadi kisah seperti peternak unggas lain yang rugi akibat harga jual telur puyuh yang rendah.
5. Harga telur puyuh cenderung naik terus dari waktu ke waktu. Harganya cenderung di atas biaya produksi.
6. Hingga saat ini, permintaan telur puyuh selalu tinggi dibandingkan dengan pasokannya.
7. Dibandingkan dengan unggas lain, puyuh tidak terlalu banyak mengidap penyakit. Bahkan, jenis vaksin yang diberikan cukup vaksin ND, Gumboro, dan AL.
Jika Anda tertarik berbisnis puyuh, Anda bisa memulainya sesuai budget, baik skala kecil atau besar. Sedangkan bagi Anda yang tidak memiliki lahan luas, jangan khawatir. Seperti di sebutkan di atas, beternak puyuh juga bias dilakukan di lahan sempit

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "KEUNGGULAN BETERNAK PUYUH "

Posting Komentar